No products in the cart.

Inisiasi menyusui dini (IMD) adalah mendekatkan tubuh anda ke bayi terlebih dahulu sebelum menyusuinya. Sangat penting mengetahui prosedur ini agar inisiasi ini bisa berhasil dengan baik. Menurut hasil riset, inisiasi di Indonesia meningkat cukup pesat, ditandai dengan semakin meningkatnya kesadaran para Ibu dalam proses inisiasi menyusui dini. Disebutkan bahwa pada tahun 2013, angkanya telah bertumbuh sekitar 34,5%. Dalam riset ini juga disebutkan bahwa proses inisiasi menyusui dini terjadi dalam rentang waktu 1-6 jam setelah persalinan.
Proses ini tidak hanya sebagai usaha untuk memberikan ASI dengan sedini mungkin tetapi menjadi proses kedekatan atau bounding antara ibu dan bayi dimana untuk pertama kalinya terjadi skin to skin di antara ibu dan bayi
Untuk mempererat ikatan batin antara ibu-anak, setelah melahirkan dan sebelum bayinya di bersihkan sebaiknya bayi langsung diletakan di dada ibunya (Inisiasi Menyusui Dini/IMD) sehingga sentuhan kulit dengan kulit mampu menghadirkan efek fisiologis (alami) yang dalam diantara ibu dan anak (hubungan ikatan kasih sayang) . (Ai Yeyeh dan Yulianti, 2010)
Pada jam pertama sang bayi menemukan payudara ibunya, naluri atau insting akan membawa bayi untuk mencari puting susu. Hal ini adalah awal dari hubungan menyusui yang berkelanjutan dalam kehidupan antara ibu dan bayi. IMD juga bertujuan mencegah hipotermi (kehilangan panas yang dapat mencapai dibawah 37,5 0 C pada bayi baru lahir (Hutagaol, 2014 dan Wildan, et al 2015) serta mampu menstimulasi kontraksi pada abdomen (perut) ibu sehingga mampu meminimalkan resiko perdarahan pasca salin (Sunarah, et al 2014).
Setelah dilakukan IMD, pemberian asuhan pada bayi kemudian dapat dilanjutkan dengan pemberian ASI eksklusif (ASI saja tanpa tambahan makanan/cairan apapun) selama 6 bulan dan diteruskan hingga dua tahun. Penelitian-penelitian juga membuktikan bahwa ASI eksklusif selama 6 bulan memang baik untuk bayi yaitu diantaranya memberikan nutrisi yang optimal, meningkatkan kecerdasan, daya tahan tubuh bayi, menjaga serta mempererat ikatan psikologis ibu serta bayinya, dll.
Nah, semoga artikel diatas membantu Bunda dalam mempersiapkan kehamilan dan persalinan terbaik dengan lancar, nyaman dan yakin. Bagi Bunda yang memerlukan bantuan aplikasi kehamilan silahkan download aplikasi EmpatBulan di playstore juga kami menyediakan cemilan sehat Mealbun bisa diakses di olshop atau www.food.empatbulan.com
Referensi :
Ai Yeyeh, Rukiyah dan Yulianti, Lia.2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Trans Info Medika
Hutagaol, Hotma Sauhur. dkk. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Suhu dan Kehilangan panas Bayi. Jurnal Kesehatan Andalas.2014; Vol .3 No. 3. http://jurnal.fk.unand.ac.id
Sunarah, Hakimi, Muhammmad, Prawitasari, Shinta.. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Jumlah Perdarahan Pasca Persalinan. Jurnal Kesehatan Repoduksi Vol 1 No 1 April http://2014.http://dev.jurnal.ugm.ac.id
Wildan, H. Dzakiyah dan Febriana Pertiwi. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dinin Terhadap Kejadian Hipotermia pada Bayi Baru lahir di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Jurnal UMM Vol 11 NO 1 JUNI 2015. UMM Scientific Journals
Tags: #empatbulan, #healthyfood, #preganancy #promil #empatbulan #healthyfood, 1000 hari pertama, aplikasi kehamilan, hamil, info kehamilan, pregnant, senam hamil
Artikel Terkait : Kebiasaan bumil ini bisa berdampak buruk pada janin ?