Apa saja jenis-jenis Keputihan yang perlu diketahui ?

 

Penulis : Diyah Tepi, SST. MKeb

Keputihan menjadi masalah dan membuat rasa kekurangnyamanan salah satunya pada ibu hamil. Berikut ini akan dibahas jenis-jenis keputihan yg dapat terjadi dan dialami oleh perempuan yg kurang bisa menjaga kebersihan organ intimnya atau karena paparan bakterinya. Berikut jenis-jenis keputihan diantaranya :

1. Warna Putih atau Putih Gading

Keputihan pada ibu hamil berwarna putih atau putih gading, bertekstur tipis, sebagian besar tidak berbau selama kehamilan. Ini disebut leukorea. Leukorea terjadi karena beberapa alasan, seperti:

  • Tingginya kadar estrogen yang dialami wanita saat hamil
  • Serviks menciptakan lebih banyak lendir untuk melindungi kehamilan
  • Peningkatan aliran darah ke dinding vagina

Hampir setiap wanita hamil akan mengalami ini. Ini bisa mengganggu kenyamanan , tapi tidak berbahaya atau buruk.

2. Menggumpal, Warna Putih atau Putih Gading

Leukorea tidak tebal dan menggumpal. Jika keputihan pada ibu hamil memiliki ciri-ciri ini, bisa jadi mungkin disebabkan karena adanya pertumbuhan ragi.

Sekitar 1 dari 4 wanita akan mengalami pertumbuhan berlebih ragi vagina selama kehamilan. Namun, tidak selalu berarti memiliki infeksi jamur, atau perlu perawatan medis.

3. Warna Kuning atau Hijau

Hubungi dokter jika Moms mengalami keputihan hamil yang berwarna kuning atau hijau lebih gelap, dengan bau kuat dan tidak menyenangkan, dan disertai rasa terbakar atau gatal.

Ini adalah tanda-tanda dari dua infeksi vagina yang umum: vaginosis bakteri (pertumbuhan berlebih dari bakteri umum yang menyebabkan peradangan vagina) atau trikomoniasis (infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis).

Keduanya dapat dengan mudah diobati dengan obat resep oral yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan (konsultasikan ke dokter ahlinya).

4. Warna Kecoklatan atau Merah

Jika keputihan pada ibu hamil berwarna merah, atau keputihan yang kecoklatan, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Secara umum, keputihan berdarah tidak dianggap ‘normal’ selama kehamilan. Kondisi seperti ini harus selalu diinformasikan ke dokter.

Ada banyak kemungkinan penyebab keputihan merah atau kecoklatan yang tidak ada hubungannya dengan komplikasi kehamilan.

5. Tekstur Berair dan Jelas atau Warna Kuning Muda

Keputihan pada ibu hamil jika cairan keputihan berwarna kuning berair atau jernih atau terus menerus muncul selama kehamilan, itu bisa berupa urin atau cairan ketuban.

Saat hamil, umum bagi wanita mengalami inkontinensia (kehilangan urin yang tidak disengaja), terutama ketika rahim yang sedang tumbuh dan menekan kandung kemih.

Namun, mungkin sulit untuk mengetahui perbedaan antara air seni dan cairan ketuban pada pakaian dalam. Jika merasa ragu, Moms bisa menghubungi dokter.

Demikian informasi jenis-jenis keputihan. Semoga dapat menambah bahan informasi dan mengenali sejak dini untuk pencegahan atau keterlambatan penanganan. Silahkan konsultasikan keluhan keputihan sejak dini ke bidan atau dokter bunda. Bagi Bunda yang memerlukan bantuan aplikasi kehamilan silahkan download aplikasi EmpatBulan di playstore juga kami menyediakan cemilan sehat Mealbun bisa diakses di olshop atau www.food.empatbulan.com

Artikel Terkait : Periksa kehamilan secara rutin, apakah suatu keharusan?

Menu Utama