Kenapa bumil suka ngidam ya? ini dia alasannya

 

Perubahan hormon saat hamil memiliki dampak banyak bagi ibu, mulai dari perubahan mood hingga nafsu makan yang kian meningkat. Menurut Journal of American Dietetic Association, kondisi tersebut sangat wajar dan hampir dialami oleh sebagian ibu hamil. Jadi sebenarnya Bunda tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Namun, mengapa sebenarnya ibu hamil sering mengidam? Berikut jawabannya.

1. Mengidam bisa menunjukkan jenis kelamin bayi Bunda

Jenis kelamin anak ternyata bisa dilihat dari makanan yang Bunda suka. Jenis makanan yang Bunda inginkan selama hamil ternyata dapat menunjukkan jenis kelamin bayi. Wanita yang menyukai makanan manis, seperti coklat dan permen atau produk susu seperti keju yoghurt dan terutama susu murni, mereka cenderung memiliki bayi perempuan. Sedangkan, wanita yang memiliki keinginan untuk makanan asin, pedas atau asam biasanya memiliki anak laki-laki.

 

2. Nafsu makan yang tersalur dari bayi di dalam kandungan

Begitu banyak wanita hamil menginginkan suatu jenis makanan yang aneh-aneh dengan permintaan yang kurang masuk akal. Mereka dapat mengkombinasikan beragam jenis makanan dengan campuran yang tidak cocok. Bahkan, banyak ibu hamil yang tadinya tidak menyukai makanan tersebut, menjadi sangat suka ketika hamil, sehingga wajar saja jika para suami mulai geram dan kebingungan mencari makanan yang Bunda inginkan. Hal ini sebenarnya didorong oleh nafsu makan anak yang berada di dalam kandungan. Mereka ingin mencoba mencicipi beragam jenis makanan dan nutrisi dari beragam jenis asupan yang berbeda setiap harinya

3. Tubuh kekurangan serat dan terlalu banyak makanan tinggi lemak yang membuat Bunda terus lapar

Bukan rahasia lagi bahwa nafsu makan bisa meningkat selama kehamilan. Makan makanan kecil yang teratur dapat membantu mencegah mengidam dan membuat Bunda merasa kenyang. Masalahnya adalah makanan manis dapat menyebabkan banyak kelebihan berat badan dan rendah nutrisi, seperti biskuit, es krim atau makanan lain yang kaya akan gula. Melanie mengatakan sebaiknya Bunda tetap memasukkan makan makanan bergizi atau kudapan yang sehat seperti salad sayur serta buah setiap tiga sampai lima jam.

4. Adanya perubahan hormon yang signifikan selama kehamilan

Selama hamil ada beberapa hormon yang bergeser secara signifikan. Leptin adalah hormon yang disekresikan sel lemak dan berfungsi untuk mengurangi nafsu makan dan menstimulasi metabolisme. Sayangnya, hormon tersebut kalah dengan Neuropeptide Y (NPY) yang merupakan salah satu stimulan nafsu yang paling kuat. Ini adalah zat yang diproduksi di hipotalamus dan dikirimkan ke berbagai wilayah otak untuk meningkatkan nafsu makan. Hormon lain seperti ghrelin juga turut berperan dalam perubahan nafsu makan selama kehamilan.

5. Mengaktifkan beberapa fungsi saraf otak yang menyebabkan nafsu makan meningkat

Salah satu alasan ibu hamil mengidam adalah aktifnya insular. Insula adalah wilayah korteks otak yang berada dalam lipatan dalam yang disebut sulkus lateral. Saraf tersebut berperan memisahkan lobus frontal, parietal dan temporal. Saat hamil maka saraf tersebut akan mengalami pergeseran secara bertahap yang menyebabkan nafsu makan Bunda semakin meningkat.

Meski mengidam adalah suatu hal yang wajar, namun pastikan Bunda tetap mengonsumsi jenis makanan yang sehat, tinggi serat, nutrisi dan vitamin. Hindari makanan yang berlemak, berminyak, cepat saji dan menggunakan pengawet selama masa kehamilan, karena kesehatan bayi Bunda sangat bergantung pada asupan yang dikonsumsi oleh ibu setiap harinya.

Demikian informasi ini, semoga dapat menambah bahan informasi dalam menjalani kehamilan. Silahkan konsultasikan kehamilan sejak dini ke bidan atau dokter bunda. Bagi Bunda yang memerlukan bantuan aplikasi kehamilan silahkan download aplikasi EmpatBulan di playstore juga kami menyediakan cemilan sehat Mealbun bisa diakses di olshop atau www.food.empatbulan.com

Artikel Terkait : Mengapa Bumil sangat perlu asupan Zat Besi ?

Menu Utama