MENGENAL KB IUD ATAU SPIRAL

 

 

IUD merupakan singkatan dari intrauterine device (alat kontrasepsi dalam rahim). Alat kontrasepsi ini juga dikenal dengan sebutan kontrasepsi spiral.

KB IUD ini terbagi dalam dua jenis, yaitu:

  • IUD yang dilapisi tembaga atau IUD non-hormonal jangka pemakaian 8-10 tahun
  • IUD yang menghasilkan hormon progesteron atau IUD hormonal, jangka pemakaian 3-5 tahun

Tetapi kedua jenis KB spiral ini memiliki cara kerja yang berbeda dalam mencegah kehamilan

  1. KB IUD Non Hormonal

KB IUD non-hormonal adalah KB spiral berlapis tembaga.

Fungsi KB IUD non-hormonal adalah membantu mencegah kehamilan dengan cara menghalangi sel sperma masuk ke dalam saluran antara rahim dengan indung telur (tuba falopi).

Alat kontrasepsi IUD non-hormonal ini membuat sel sperma tak bisa bertemu sel telur untuk pembuahan. Alhasil, sel telur menjadi lebih sulit untuk dibuahi di dalam rahim.

  1. IUD hormonal

KB IUD hormonal adalah KB spiral yang memiliki kandungan hormon progesteron sintetis.

Penggunaan KB IUD yang satu ini dapat menyebabkan lendir serviks mengental dan membuat sperma kesulitan berenang di dalam rahim.

IUD adalah alat kontrasepsi yang mampu menipiskan dinding rahim yang seharusnya menebal saat pembuahan terjadi.

Hal ini tentu dapat menghentikan terjadinya pelepasan sel telur (ovulasi) dan mencegah sel sperma membuahi sel telur.

Jenis KB spiral ini juga dapat mengurangi aliran darah menstruasi yang sering kali menyebabkan rasa sakit atau lebih sering dikenal dengan sebutan dismenore.

Kontrasepsi IUD mampu mencegah kehamilan dengan efektivitas 99%. Tak hanya efektivitasnya yang tinggi, alat kontrasepsi ini juga dapat mencegah kehamilan selama 3–10 tahun, tergantung pada jenis kontrasepsi IUD yang digunakan. Selain efektivitas yang tinggi berikut manfaat kb iud

  1. Tidak menganggu produksi ASI

Kontrasepsi IUD Non Hormonal aman dan tidak menghambat produksi ASI bunda

  1. Lebih praktis

Alat ini mudah dipasang dan dilepas kapan pun bunda inginkan dan tidak mempengaruhi kesuburan bunda

  1. Harga terjangkau karna jangka panjang

Bunda hanya perlu mengeluarkan biaya diawal saja dan kegunaannya sangat lama

  1. Aman untuk pemilik riwayat penyakit tertentu

Direkomendasi untuk bunda yang memiliki riwayat darah tinggi, diabetes, migraine dll

Bunda yang memiliki riwayat penyakit tertentu biasanya tidak boleh menggunakan hormone sebagai alat kontrasepsi. Dengan IUD bunda tidak perlu khawatir sakit akan kambuh.

  1. Tidak menambah berat badan

Salah satu efek samping kontrasepsi IUD adalah tidak membuat Berat Badan bunda bertambah

KEKURANGAN PENGGUNAAN KB IUD

1.     Tidak memberi pencegahan terhadap penyakit menular seksual

KB ini juga tidak dilengkapi dengan alat pelindung yang bisa mencegah Anda terkena penyakit menular seksual. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, Anda tetap perlu menggunakan kondom saat berhubungan intim. Pemakaian kondom juga bisa meningkatkan efektivitas KB spiral dalam mencegah kehamilan.

  1. Menstruasi tidak teratur atau siklus memanjang

Menggunakan IUD menyebabkan  siklus menstruasi yang berubah menjadi tidak teratur. Biasanya, siklus menstruasi yang tidak teratur efek dari penggunaan IUD hormonal sedangkan saat bunda menggunakan KB spiral nonhormonal, bunda mungkin mengalami perdarahan yang lebih banyak dan menstruasi yang lebih panjang.

  1. Posisi IUD Bergeser atau ekspulsi

Salah satu kemungkinan yang bisa terjadi dari penggunaan IUD adalah posisinya di dalam rahim yang bergeser hingga keluar dari rahim Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk rutin memeriksa posisi benang IUD. Hal ini dapat membantu Anda memastikan bahwa IUD masih berada di posisinya semula.

Pada dasarnya IUD adalah KB yang direkomendasikan untuk seluruh wanita karna lebih praktis dan memiliki jangka waktu yang lama.

Rutin periksa benang secara mandiri dan USG minimal 1 tahun sekali untuk memastikan posisi IUD tepat dirahim bunda adalah cara terbaik untuk mengurangi resiko posisi IUD bergeser. Jika bunda memiliki keluhan yang tidak nyaman boleh konsultasikan dengan dokter kesayangan bunda.

 

Menu Utama